-->

Kurma : Buah Penuh Khasiat dan Manfaat

Allah Subhanahu wata'ala berfirman :
{وَهُزِّي إِلَيْكِ بِجِذْعِ النَّخْلَةِ تُسَاقِطْ عَلَيْكِ رُطَبًا جَنِيًّا} [مريم: 25]
Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu. [Maryam (19):25]

Allah Subhanahu wata'ala mengutus Malaikat Jibril, untuk menyampaikan kepada Maryam yang sementara hamil dan sebentar lagi akan melahirkan agar memakan buah kurma, hikmah yang luar biasa, menunjukkan manfaat besar kurma bagi wanita hamil, sekiranya disana ada makanan yang lebih baik, lebih berkhasiat dibandingkan dengan kurma, tentu Allah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana Pengasih dan Penyayang akan menganjurkannya, namun ternyata tidak, yang terpilih adalah kurma. Jauh sebelum ilmuwan, thobib dan dokter melakukan penelitian untuk membuktikan khasiat dan manfaat kurma.

Kurma, bukan hanya bermanfaat dan berkhasiat bagi wanita hamil, bahkan bagi seluruh jenis manusia, anak-anak, remaja bahkan orang tua sekalipun. Bukan hanya yang hamil, yang ingin hamil-pun cocok mengkonsumsi kurma untuk kesuburan.

Bukan berarti, karena memiliki manfaat dan khasiat yang banyak akhirnya dikonsumsi secara berlebihan, tidak. Tetapi tetap diperhatikan porsi yang sesuai dan secukupnya.

Buah Kurma Tidak Akan Menaikkan / Meningkatkan Kadar Gula Darah

Sebagian orang beranggapan bahwa Tingginya kandungan gula alami pada kurma beresiko meningkatkan kadar gula darah yang dapat memicu serangan diabetes, apalagi jika memang sudah termasuk penderita diabetes sebaiknya menghindari mengkonsumsi buah kurma, yang biasanya dilakukan pada saat buka puasa. Namun ternyata berdasarkan hasil penelitian, anggapan tersebut terbukti tidak benar. Pada Jurnal Nutrisi yang diterbitkan tahun 2011, disitu diterangkan bahwa para penderita diabetes diminta untuk mengkonsumsi sejumlah buah kurma. Hasilnya? Walaupun buah kurma mengandung sejumlah besar gula alami, namun buah ini mempunyai nilai indeks glikemik yang rendah. Karena itu, buah kurma tidak akan secara signifikan langsung menaikkan kadar gula darah setelah dikonsumsi. Oleh karena itu bagi anda yang menderita diabetes, konsultasi dengan dokter diperlukan untuk mengetahui jumlah porsi yang aman bagi anda, karena makanan apapun itu pasti ada efek sampingnya jika berlebihan.

Apakah Kurma Membuat Gemuk, tidak cocok untuk Diet?

Kurma mengandung serat yang sangat tinggi, sehingga cocok untuk memperlancar pencernaan, yang dapat membantu program diet, sehingga walaupun kandungan gula alami dan kandungan kalori pada kurma jauh lebih tinggi dibanding buah segar lainnya, seperti apel, pir, blackberry, dan raspberry, tidaklah membuat kita sulit mengendalikan berat badan, karena kandungan seratnya yang tinggi sebagai nutrisi yang sangat penting bagi kesehatan organ pencernaan dan program penurunan berat badan.

Bahkan berdasarkan pengalaman dan penelitian, ditegaskan bahwa dengan mengkonsumsi beberapa biji buah kurma rutin setiap hari dapat membantu tubuh dan otak dalam mengatur sekresi hormon yang masuk ke akal manusia yang berfungsi mengirimkan sinyal merasa selalu kenyang sehingga mengurangi jumlah makanan yang biasa dikonsumsi, maksudnya adalah bahwa setiap biji kurma dapat membantu mengatur dan mengurangi berat badan. Dengan demikian, beberapa peneliti mengatakan bahwa kurma adalah makanan utama untuk pengobatan obesitas! Dari sini kita mengingat sabda Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam:
لاَ يَجُوْعُ أَهْلُ بَيْتٍ عِنْدَهُمْ التَّمْرُ
“Tidak akan kelaparan rumah tangga seseorang yang memiliki kurma di dalamnya”. (H.R. Muslim).

Kurma : Tidak Beresiko, justru Bermanfaat bagi Penderita Diare

Sebagian orang berpendapat bahwa jika Anda menderita diare, sebaiknya hindari kurma karena dapat memicu muntah dan perut begah. Pendapat ini sebaiknya ditinjau ulang karena kurma mengandung kalium yang bermanfaat untuk menyembuhkan diare. sehingga selain mudah dicerna, kurma tentu sangat ampuh untuk mengatasi masalah diare, dengan kandungan zat gizi yang ada padanya, diantaranya kalium.

Kurma : Mengatasi Semua Jenis Permasalahan Perut

Kurma diakui sebagai salah satu sumber yang kaya nutrisi diantaranya vitamin, mineral, protein, dan serat serta memiliki kandungan kalium yang tinggi, meskipun kaliumnya tinggi ini tidak berarti beresiko menyebabkan iritasi lambung yang bisa mengakibatkan kram pada perut.

Jerry D Gray, dalam bukunya Rasulullah Is My Doktor, mengatakan buah kurma sangat baik dikonsumsi guna mengatasi semua jenis permasalahan perut. "Dengan mengkonsumsi tiga kurma di pagi hari dan tiga kurma pada petang harinya, anda akan mampu merasakan perbedaan pada perut anda," katanya.

Bahkan bagi yang memiliki riwayat sakit maag, pada saat berpuasa, minumlah satu sendok makan besar sari kurma sebagai makanan terakhir yang dikonsumsi sebelum berpuasa. Hal ini akan menghilangkan sakit perut apapun atau iritasi perut saat berpuasa.

Kurma : Membantu Mengatasi perut kembung

Kandungan vitamin A, B, dan C pada kurma dapat membantu kesehatan pencernaan karena mengurangi perut kembung. Minumlah segelas jus kurma sebelum makan pagi insya Allah, dapat melancarkan pencernaan, mengatasi sembelit dan perut kembung.

Kurma : Mencegah dan Meringankan Sesak di Paru-paru

Kurma mengandung banyak unsur mineral, seperti fosfor, kalsium, magnesium, besi, sodium, sulfur, dan klorin. Mineral adalah zat anorganik yang terdapat di alam dan mineral ini diperlukan oleh tubuh untuk membantu proses metabolisme dan melindungi fungsi organ tubuh, Zat besi misalnya yang terkandung didalam buah kurma bermanfaat di dalam sel darah merah sebagai komponen dari hemoglobin yang berfungsi mengangkut oksigen dari paru-paru ke sel dan kembali membawa karbondioksida untuk dilepaskan di paru-paru.

Kurma juga merupakan sumber vitamin A, yang dikenal memiliki sifat antioksidan dan sangat penting untuk kesehatan mata. Vitamin A juga diperlukan menjaga kulit tetap sehat. Konsumsi buah-buahan alami yang kaya akan vitamin A diketahui membantu melindungi dari kanker paru-paru dan rongga mulut.

Antara Kurma dan Kesehatan Usus

Serat sangat penting dalam meningkatkan kesehatan usus besar dan memperlancar buang air besar secara teratur. Serat larut dan tidak larut yang terkandung dalam kurma membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan dan membuat usus besar bisa bekerja dengan performa terbaiknya. Beberapa manfaat lainnya yang terkait dengan serat dan kesehatan usus adalah mengurangi resiko radang usus, kanker usus, dan wasir.

Menurut ilmu kedokteran, buah kurma memiliki beberapa manfa'at yang berkaitan dengan kesehatan organ pencernaan khususnya usus. Diantaranya :
  • Didalam buku-buku kedokteran klasik disebutkan bahwa mengonsumsi buah kurma di pagi hari dapat membunuh cacing dalam perut. Bahkan air perasan kurma juga bisa membunuh cacing didalam perut.
  • Orang-orang Mesir Kuno sering menggunakan buah kurma untuk mengobati penyakit kandung kemih, masalah perut, dan usus.
  • Buah kurma kering dapat menguatkan usus dan dapat melancarkan saluran kencing karena mengandung serabut-serabut yang dapat mengontrol usus. Serta bisa menguatkan rahim terutama ketika melahirkan.
  • Buah kurma adalah makanan terbaik yang dapat menetralisasi asam pada perut. Karena, setelah dikunyah dan dicerna, buah kurma akan meninggalkan sisa yang mampu menetralisasi asam yang diakibatkan karena mengonsumsi protein, seperti ikan dan telur.

Kurma Dapat Menjaga Kesehatan Gigi dan Tulang

Meskipun tergolong Tinggi kandungan gula dan karbohidrat yang ada pada kurma namun tidaklah dapat merusak gigi justru sebaliknya kurma sangat bermanfaat untuk kesehatan gigi, kecuali jika kurma dikonsumsi secara berlebihan, tanpa membilas mulut atau gosok gigi setelah menyantapnya.

Kurma kaya akan kalsium. Kalsium merupakan mineral penting dalam pembentukan tulang dan gigi, dan dibutuhkan oleh tubuh untuk kontraksi otot, penggumpalan darah dan konduksi impuls saraf.

Kurma juga mengandung mineral penting lainnya sebagaimana yang telah disebutkan sebelumnya, seperti magnesium, fosfor, kalium, tembaga, mangan, dan selenium yang berkhasiat dalam pembentukan tulang serta sendi. Kurma juga mengandung flour yang memperlambat proses kerusakan gigi. Fluor juga diketahui mencegah pembentukan plak gigi karena memperkuat enamel gigi. Enamel gigi terdiri dari hidroksiapatit (hydoxyapatite), yang jika kontak dengan fluor membentuk hidroksifluorapatit (hydroxyfluorapatite) yang tahan terhadap kerusakan gigi. Fluor tidak dapat mengembalikan kerusakan gigi, namun dapat mencegah kerusakan gigi lebih lanjut.

Sungguh banyak pengalaman dan didukung dengan berbagai penelitian telah membuktikan bahwa kurma adalah buah penuh khasiat dan manfaat, tapi jika ada yang merasakan sesuatu yang berubah dengan kesehatannya setelah mengkonsumsi kurma sehingga mengganggap kurma memiliki efek samping, maka ingatlah firman Allah Subhanahu wata'ala :
{فَلْيَنْظُرِ الْإِنْسَانُ إِلَى طَعَامِهِ} [عبس: 24]
maka hendaklah manusia itu memperhatikan makanannya. [Abasa (80):24]

{يَا أَيُّهَا النَّاسُ كُلُوا مِمَّا فِي الْأَرْضِ حَلَالًا طَيِّبًا وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ} [البقرة: 168]
Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan; karena sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagimu. [Al Baqoroh (2):168]

{يَا بَنِي آدَمَ خُذُوا زِينَتَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَكُلُوا وَاشْرَبُوا وَلَا تُسْرِفُوا إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِينَ} [الأعراف: 31]
Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan. [Al A'rof (7):31]

Raja Kurma @Ash.Shiddiq.Agency.Selayar
Raja Kurma @Ash.Shiddiq.Agency.Selayar

Sumber :

“Tidak ada kebaikan dalam hidup ini kecuali salah satu dari dua orang:
1. Orang yang diam namun berpikir atau
2. Orang yang berbicara dengan ilmu.”
[Abu ad-Darda’ Radhiallohu 'anhu]